Belajar Jujur dengan Kantin Kejujuran

Beberapa sekolah di Jakarta, membuat kantin kejujuran untuk mendidik para siswanya. Hal itu dilakukan untuk membuat pelajar seperti kita menjadi generasi yang antikorupsi.

Korupsi yang sekarang banyak dilakukan para pejabat, memang sangat merugikan negara. Uang negara yang seharusnya untuk kesejahteraan rakyat disalahgunakan.

Nah, agar para pelajar Indonesia tidak melakukan korupsi di kemudian hari, mereka harus dilatih menjadi manusia yang jujur sejak dini. Salah satu caranya adalah dengan membuat kantin kejujuran.

Kantin sengaja tidak dijaga dan pembeli bisa mengambil barang sendiri. Mereka akan memasukkan uang ke kaleng yang tersedia, dan mengambil uang kembalian sendiri.

Kantin kejujuran SMA 109 Jakarta berada di pojok tangga menuju lantai dua. Terdapat sebuah lemari kaca di sudutnya untuk memajang dagangan. Ada alat tulis, minuman, gorengan, sampai lontong kejujuran. Menurut Kepala Sekolah SMA 109, Sri Hartini, kantin tersebut sudah dua bulan beroperasi.

Pemerintah Provinsi DKI bersama Kejaksaan Agung dan Komisi Pemberantasan Korupsi, memang gencar mengkampanyekan kantin kejujuran di sekolah-sekolah. Saat ini sudah ada 36 SMAN dan SMKN di Jakarta yang telah menerapkannya.

Selain terdapat di SMA, kantin kejujuran juga terdapat di sekolah
tingkat SD dan SMP. Seperti SD Gedongkiwo, SD Tamansari 3, SMP 8, dan SMP 9 Yogyakarta.

• VIVAnews