Rabu, 08 April 2009

Senapan di Tangan Liverpool

Ada satu orang yang pantas berbahagia dengan performa yoyo yang diperlihatkan Manchester United. Dialah Rafael Benitez. Harapan memenangkan duel pacuan kuda di Liga Inggris dan Liga Champions kini makin menebal.

Menilik persaingan duo Merah ini tentu sangat pantas jika Benitez bersuka cita. Persaingan keduanya semakin mendekati puncak setelah MU menuai hasil kurang memuaskan di kompetisi domestik maupun Liga Champions.

Jika pada paruh musim pertama, The Red Devils sangat yakin akan menyapu bersih semua gelar musim ini, kini keyakinan itu mulai terkikis. Harapan Quintuple (lima gelar) kini siap dinodai The Reds.

Pada pacuan kuda Liga Inggris, Sir Alex Ferguson memang masih unggul satu poin dari Liverpool serta masih menyimpan satu pertandingan. Namun tidak bisa ditutupi jika tekanan terbesar selalu dimiliki tim "sasaran".

Persaiangan duo merah di Liga Champions juga tak kalah menarik. Meski dua tim ini tak secara langsung saling bunuh, namun tak bisa dipungkiri jika hasil buruk yang dituai salah satunya akan mengundang kebahagian bagi tim lainnya.

Benitez Targetkan Dua Gelar

Benitez rupanya juga menyadari jika timnya kini sedikit di atas angin. Meski di liga masih tertinggal dari MU namun posisi sebagai "penembak" tentu membuat Steven Gerrard cs lebih ringan memikul beban dibanding MU yang kini menjadi "sasaran".

Tak hanya itu, jika Manchester United harus kebobolan 10 gol di empat pertandingan terakhir, The Reds malah berhasil menceploskan 14 gol di empat laga terakhir.

Tak heran jika Benitez berani menjanjikan duo gelar prestisius sebagai bidikannya musim ini. Syaratnya, The Reds harus bisa menjaga performanya di Liga Inggris dan melewati Chelsea di babak perempat final, dini hari nanti.

"Saya rasa kami dapat bertarung untuk gelar Liga Inggris dan Liga Champions. Kami cukup percaya diri, kami bermain bagus dan kami selalu menciptkan banyak kesempatan di setiap pertandingan," ujar Benitez seperti dilansir The Sun, Kamis, 9 April 2009.

"Sekarang kami sedang menjaga momentum ini terus berlangsung karena kami telah menunjukkan siapapun bisa kami kalahkan di dua kompetisi itu," tambah manajer asal Spanyol ini.

Namun Benitez juga sadar langkah timnya tak praktis mudah. Selain menjaga performa terbaiknya di Liga Inggris, The Reds juga akan menghadapi tantangan berat dari Liverpool di Liga Champions.

Chelsea juga punya mental mencapai babak final di Liga Champions. Kekalahan di drama adu penalti dari MU, musim lalu, tentu membuat John Terry sangat berambisi merengkuh gelar Benua Biru ini untuk kali pertama.

"Melawan tim atas setiap detail selalu berharga. Terbukti, laga kami melawan Chelsea sebelumnya terkadang harus berakhir dengan gol bunuh diri, terkadang penalti dan hal-hal kecil itu kadang menjadi penentu hasil pertandingan," beber Benitez.

Nah, guna memuluskan ambisi duo gelarnya, Benitez tentu harus pintar-pintar meracik formasi guna meredam Chelsea di leg 1 babak perempat final, dini hari nanti. Keuntungan sebagai tuan rumah juga harus dimaksimalkan Gerrard cs jika ingin terus melaju ke Olimpico, Roma (Final).•



VIVAnews

Comments :

0 komentar to “Senapan di Tangan Liverpool”

Posting Komentar


 

Copyright © 2009 by Artikel IT,Gosip,Film&Humor..:)