Selasa, 07 April 2009
Operator Siapkan Warrior untuk Jaga Quick Count
Jakarta - Demi menjaga keberlangsungan jaringan telekomunikasi saat quick count pemilu legislatif 9 April 2009 mendatang, operator telekomunikasi sampai-sampai harus menurunkan "Warrior"-nya.
Warrior yang dimaksud ialah nama infrastruktur base station bergerak milik operator berbasis CDMA, Mobile-8 Telecom, yang akan ditempatkan di depan kantor LP3ES (Lembaga Penelitian Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial).
Ya, Mobile-8 bersama stasiun televisi RCTI mendukung pelaksanaan perhitungan cepat (quick count) yang dilakukan oleh LP3ES.
Dalam kerjasama ini Mobile-8 berperan sebagai penyedia infrastruktur jaringan telekomunikasi untuk mendukung sarana komunikasi dari kantor pusat LP3ES dengan 2000 relawan yang tersebar di 2000 TPS di Indonesia.
"Mobile BTS Warrior mampu menampung hingga 4-5 ribu panggilan. Jadi, kami pikir kapasitas yang kami sediakan sangat lebih dari cukup. Terlebih lagi untuk menerima 60 line telepon dari 2.000 nomor para relawan, saya jamin trafiknya tidak akan padat," jelas Merza Fachys, Direktur Corporate Affair Mobile-8 Telecom dalam keterangannya, Selasa (7/4/2009).
Selain menyediakan mobile BTS Warrior, lanjut dia, Mobile-8 juga menyediakan jaringan internet dedicated ke gedung Cyber khusus mengelola arus data hasil pemungutan suara. Sementara pada layanan suara, operator ini menyediakan 60 nomor lokal Hepi.
"Untuk layanan data sendiri akan dioptimalisasikan untuk data streaming hasil pemungutan suara ke kantor RCTI," lanjut Merza lagi.
Pelaksanaan quick count bertujuan untuk memprediksi perolehan hasil suara pemilu yang disertai survei preferensi pemilih untuk menganalisis pola dan pergeseranpilihan pemilih. Setiap kegiatan didasarkan pada data yang diperoleh dari TPS yang
dipilih secara acak yang tersebar di seluruh Indonesia.
detikinet.com
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Comments :
0 komentar to “Operator Siapkan Warrior untuk Jaga Quick Count”
Posting Komentar