Melihat tampilan luarnya, agaknya Sony berusaha membidik pasar remaja dan anak muda dengan produk yang diluncurkan dalam banyak warna pilihan ini. Sekilas memang menarik. Dengan ukuran layar 14,1 inci notebook ini memang tak terlalu kecil namun di saat yang sama ia juga tak terlalu merepotkan saat harus di bawa keluar ruangan. Dari data spesifikasi yang diberikan pabriknya pun terlihat bahwa notebook ini tak bisa diremehkan.
Sayangnya, data spesifikasi tersebut tak mencantumkan kualitas casing yang digunakan. Dan itulah salah satu cacat dari produk ini. Bahan pembuat casing-nya tak terlalu kokoh dan terasa sedikit lentur dan berderik saat ditekan. Ini agak mengejutkan bila mengingat reputasi Sony yang selalu mengutamakan kualitas produk yang diluncurkannya. Celakanya lagi, bagian dalam dari notebook ini pun masih tetap terkesan murahan dan kurang kokoh.
Layar yang dipasang Sony pada produk ini juga jauh dari mengesankan. Pertama, angle of view secara vertikal terlalu sempit sehingga perlu penyesuaian posisi berkali-kali saat bekerja karena bila Anda bergerak sedikit maka tampilan layarnya sudah mulai menampakkan gejala perubahan warna. Masih untung secara horisontal, layar ini tak terlalu parah dan teks juga terlihat cukup tajam. Masalah kedua adalah warna yang ditampilkan layar ini cenderung mengalami penyimpangan warna pada area gelap.
Cacat lain adalah konstruksi keyboard-nya yang kurang bagus. Meski masih tetap menggunakan konstruksi tombol isolated seperti pada produk notebook Sony yang lain namun saat digunakan, terasa bahwa tombol ini agak terasa 'dangkal' dan kurang responsif. Untungnya, touchpad yang digunakan cukup bagus dan responsif sehingga tak terlalu banyak berpengaruh pada pengoperasian.
Sebenarnya, dari sisi performa, notebook yang menggunakan paduan prosesor Intel Core 2 Duo P8400 2.26GHz, RAM DDR2 4GB dan hard disk berkapasitas 320GB ini tak bisa dibilang buruk. Sayang, Sony terlalu pelit soal konektivitas dan tak menyediakan konektor HDMI atau eSATA yang mulai lumrah bahkan pada notebook yang dijual jauh lebih murah dari Sony VAIO VGN-CS11S/W ini.
Singkatnya, untuk harga jual sebesar 800 Poundsterling atau sekitar Rp.14 jutaan, konsumen berhak mendapatkan sebuah produk yang berkualitas tinggi. Ini juga yang membuat Trusted Reviews hanya memberikan nilai 5 buat produk ini meski masih memuji kualitas baterai dan kinerja notebook ini yang masih dalam batas bisa diandalkan.
Spesifikasi:
Prosesor | : | Intel Core 2 Duo P8400 2.26GHz |
Memory | : | DDR2 4GB |
Chipset | : | Mobile Intel PM45 Express Chipset |
VGA | : | NVIDIA GeForce 9300M GS |
Layar | : | 14.1" X-black LCD (1280 x 800) |
Hard Disk | : | 320GB SATA |
Optical Drive | : | DVD+-RW |
Port | : | DC in, 4 Pin i.LINK, Audio out, Microphone, RJ-11, RJ-45, USB, VGA, card reader |
Webcam | : | 1.3 megapixel |
Wireless | : | 802.11a/b/g/Draft n, Bluetooth |
Dimensi | : | 24 x 335.8 x 29 - 39.8mm |
Situs Resmi | : | http://vaio.sony.co.uk |
Comments :
0 komentar to “Sony VAIO VGN-CS11S/W, Tak Sesuai Dengan Harga Jual”
Posting Komentar